Doc. DepoKlik.com |
PERNAH menonton film Yamakasi? Film berbahasa Perancis, besutan Ariel Zeitoun dan
Julien Seri, bercerita tentang sekelompok pemuda di Paris yang memiliki kemampuan memanjat gedung tinggi tanpa menggunakan alat bantu. Aksi panjat gedung tersebut dan melompat antar atap gedung dengan cepat tersebut mengingatkan pada Parkour yaitu olahraga dari seni bergerak yang berpindah tempat dari satu titik ke titik lainnya dengan cepat dan seefisien mungkin.
Julien Seri, bercerita tentang sekelompok pemuda di Paris yang memiliki kemampuan memanjat gedung tinggi tanpa menggunakan alat bantu. Aksi panjat gedung tersebut dan melompat antar atap gedung dengan cepat tersebut mengingatkan pada Parkour yaitu olahraga dari seni bergerak yang berpindah tempat dari satu titik ke titik lainnya dengan cepat dan seefisien mungkin.
ada KITA LOH!!!; Doc. DepoKlik.com |
Aktivitas yang mengandalkan prinsip kemampuan badan manusia ini membuat beberapa warga Depok mempelopori terbentuknya Komunitas Parkour Depok dengan ‘label’ Kongaroo. “Kongaroo diambil dari pelesetan hewan Kanguru (kangaroo) sebab kangguru adalah hewan yang suka melompat-lompat. Nilai filosofisnya kanguru memiliki kantung di perutnya dan biasa digunakan untuk menggendong dan melindungi anak-anaknya. Oleh karena itu komunitas ini juga ingin menjadi wadah bagi para pecinta Parkour dan senantiasa untuk mengayomi anggota-anggotanya untuk melompat bersama,” Maheso Jenar, humas Kongaroo.
Komunitas yang baru saja merayakan hari jadi yang kedua hari Minggu (13/2) lalu ini biasa berkumpul di Balairung Universitas Indonesia setiap hari Minggu pagi. Mahesa menambahkan, “Selain latihan rutin di Balairung UI, kami juga sering di Stadion UI, Jembatan Teksas (Teknik-Sastra) UI, Ruko Juanda, juga Margo City.” Jamming season, yaitu acara parkour-an bersama-sama seluruh anggota pun kerap mereka lakukan di luar Depok untuk mempererat persaudaraan, misalnya di Ragunan, Kota Tua, dan beberapa lokasi lainnya.
Gerakan-gerakan, seperti berlari, melompat, melewati beberapa halang rintang, hingga jungkir balik adalah gerakan jamak yang akan Anda temui bila bertemu mereka. Seorang traceur (sebutan untuk altet pria Parkour) dilatih untuk mampu menghadapi rintangan dengan gerakan yang cepat dan efisien untuk sampai pada tujuan. Sikap disiplin, tidak mudah menyerah, dan kemauan untuk melawan rasa takut yang memicu adrenalin sangat berharga dan harus diterapkan bila Anda ingin bergabung dengan seni gerak dan olah raga yang disebarkan oleh David Belle, asal Perancis.
Tertarik untuk ikut langsung dalam olahraga menantang yang satu ini? Tidak perlu menjadi mahir dan pandai melompat gedung untuk ikut bergabung dan berlatih bersama. Kumpulkan kemauan dan tekad, maka anda bisa bersiap berlatih parkour di Minggu pagi bersama traceur dan traceuse (sebutan altet parkour perempuan) yang lainnya di Balairung UI.
Source: DepoKlik
0 komentar:
Posting Komentar